SUASANA RAMADHAN MEMBAWA
NUANSA DAMAI SELAMA MASA KAMPANYE
Oleh : Bambang Tetuko, ST
Sesuai dengan tahapan pelaksanaan kegiatan pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri tahun 2010, bahwa masa kampanye bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, bnulan dimana kaum muslim sedang menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Keadaan ini diharapkan akan memberikan nuansa yang berbeda dan akan menciptakan kondusivitas pelaksanaannya.
Sebelum memasuki masa kampanye keempat pasangan calon telah berkumpul bersama untuk menyampaikan ikrar untuk menciptakan ”Pemulikada Yang Damai” dan bersepakat untuk membuat pernyataan ”Siap Menang Siap Kalah”. Kegiatan tersebut diatas difasilitasi oleh KPU Kabupaten Wonogiri pada tanggal 25 Agustus 2010, dalam satu rangkaian acara yang dihadiri oleh empat pasangan calon beserta tim suksesnya, Desk Pemilukada Kabupaten Wonogiri, Panwaslu Kabupaten Wonogiri, Kapolres Kabupaten Wonogiri, Komandan Kodim 0728 Kabupaten Wonogiri, Seluruh kepala dunas dan baginan di lingkungan Sekretariat Kabupaten Wonogiri, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar semua pasangan calon menjaga dan menahan diri, sehingga tidak akan tercipta konflik-konflik yang berindikasi pada galanya pelaksanaan pemilu. Dalam setiap kompetisi pasti akan ada pihak yang keluar sebagai pemenang dan menjadi pihak yang kalah, karena pada dasarnya siapapun yang nantinya akan keluar sebagai pemenang, kemengan ini adalah merupakan kemenangan terbesar rakyat Kabupaten Wonogiri.
Deklarasi Pemilukada Damai oleh Empat Pasangan Calon
Pernyataan Siap Menang Siap Kalah
Masa Kampanye diawali dengan penyampaian Visi dan Misi Pasangan Calon didepan sidang paripurna DPRD Kabupaten Wonogiri yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2010. Disaksikan oleh keluarga, seluruh anggota DPRD dan segenap tamu undangan, masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan secara berurutan sesuai dengan nomor urut pasangan calon untuk menyapaikan visi dan misinya seluas-luasnya, disertai program dan kerangka kerja yang akan ditempuh, ketika nanti akan terpilih menjadi Bupati dan atau Wakil Bupati. Penyampaian visi dan misi ini hanya dilakukan oleh pasangan calon tanpa ada pertanyaan dan sanggahan, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan serta dapat berlangsung dengan cepat dan tepat.
Yang sudah menjadi tradisi di Kabupaten Wonogiri, setiap diselenggarakannya pemilu selalu diadakan pawai atau kirab bersama. Hal ini dimaksudakan agar masyarakat menjadi tahu dan lebih mengenal siapa-siapa saja calon yang akan mereka pilih. Kirap/pawai bersama ini diikuti oleh keempat pasangan calon disertai dengan tim sukses dan para pendukungnya yang terdiri dari 50 kendaraan roda empat dan 100 kendaraan roda dua. Dari keseluruhan peserta berkumpul di lapangan Sukorejo kecamatan Wonogiri dengan mengelilingi Bendungan serba guna ”Gajah Mungkur”. Pemberangkatan dilakukan secara berurutan sesuai dengan urut pasangan calon beserta dengan seluruh simpatisannya. Pelaksanaan pawai/kirab bersama ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai, tidak terjadi benturan antar pendukung.
Masa kampanye akan berlangsung selama empat belas hari ke depan setelah penyampaian visi dan misi pasangan calon di sepan sidang paripurna DPRD dan akan berakhir pada tanggal 12 September 2010 pukul 24.00 WIB. Terdapat tiga hari yang libur dan tidak dapat digunakan untuk kampanye, yaitu pada tanggal 9 sampai dengan 11 September 2010 karena bertepatan dengan Hari Raya Idhul Fitri. Khusus untuk kegiatan rapat Umum, kabupaten Woonogiri ini dibagi dalam empat wilayah, yaitu Wilayah I (Meliputi kecamatan : Wonogiri, Selogiri, Wuryantoro, Manyaran, Eromoko, Pracimantoro), Wilayah II (Meliputi kecamatan : Ngadirojo, Sidoharjo, Girimarto, Jatipurno, Nguntoronadi, Tirtomoyo), Wilayah III (Meliputi kecamatan : Jatisrono, Jatiroto, Slogohimo, Purwantoro, Bulukerto, Puhpelem, Kismantoro), Wilayah IV (Meliputi kecamatan : Karang Tengah, Batuwarno, Baturetno, Giriwoyo, Giritontro, Paranggupito). Dengan demikian setiap pasangan calon setiap hari mempunyai kesempatan yang sama untuk menggadakan kegiatan rapat umum sesuai dengan wilayah-wilayah yang sudah dijadwalkan. Untuk tiap wilayah setiap pasangan calon mempunyai kesempatan melaksanakan kegiatan rapat umum sebanyak tiga kali. Oleh karena bertepatan dengan bulan puasa, pada siang nyaris tidak ada kegiatan rapat umum, tidak ada konvoi, arak-arakan/pengerahan masa dan hingar bingarnya suara kendaraan yang dilepas knalpotnya.
KPU Kabupaten Wonogiri hanya mengatur jadwal menyangkut pengaturan wilayah khusus hanya untuk kegiatan rapat umum. Sedangkan untuk kegiatan lain seperti rapat terbatas, rapat tertutup tidak diatur baik waktu dan wilayah. Setiap pasangan calon bebas mengadakan kegiatan kapan saja dan di wilayah manapun, selama ada permohonan ijin dan sudah diterbitkannya STTP oleh Polres Kabupaten Wonogiri. Selain bentuk-bentuk kegiatan tersebut di atas, masa kampanye juga diwarnai dengan kegiatan pemasangan alat peraga kampanye, seperti baleho, spanduk, leavlet, panflet, stiker. Mengenai tempat dan lokasi pemasangan boleh dimana saja, kecuali pada tempat-tempat yang dilarang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mengatur pemasangan alat peraga kampanye.
Selama pelaksanaan masa kampanye hampir tidak ada pelanggaran yang telah dilakukan oleh semua pasangan calon. Ada beberapa pelanggaran yang sempet teridentifikasi, akan tetapi setelah ditindak lanjuti dan tidak terdapat cukup bukti maka pelanggaran tersebut tidak mengandung unsur pidana. Beberapa penertiban terhadap pemasangan alat peraga kampanye dibeberapa tempat sudah dilakukan dengan aman dan tertib tanpa menimbulkan gejolak dan konflik antar pasangan calon. Dapat disimpulkan bahwa selama masa kampanye yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan memberikan nuansa yang damai.